Tugas
Mata kuliah
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
D o s e n
Dr. Siti Komariyah, SE, MSi
NAMA : JOKO SURANTO
NPM : 0911322020864
KONSENTRASI : MSDM BIDANG PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ( STIE ) PANCASETIA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
BANJARMASIN
2010
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Dosen : Dr. Siti Komariyah, SE, Msi
- Sejauh mana peran system informasi yang diterapkan oleh ShopKo dan Pamida untuk menjalankan bisnis mereka? Seberapa pentingkah peran system informasi tersebut?
JAWAB :ShopKo menjual pakaian dengan empat siklus produk dalam setahun, satu produk untuk setiap musim. Ketika ShopKo menghadapi kompetisi serius dengan perusahaan seperti Gap yang dalam operasinya memiliki siklus produk yang lebih sering yaitu 2 sampai 3 minggu selalu ada produk baru. Pada tiap akhir musim (siklus) ShopKo selalu menghadapi dua masalah yaitu : pertama mengosongkan gudangnya untuk diisi dengan produk baru, kedua menjual barang-barang kelebihan di gudang dengan meminimalkan kerugian. Strategi yang dilakukan ShopKo adalah menurunkan harga, strategi ini ternyata memakan biaya tinggi sejalan dengan bertambahnya siklus per tahun. Kemudian ShopKo melakukan perubahan system informasinya untuk membantu mengoptimalkan perusahaan dalam melakukan penurunan harga sehingga masih memperoleh keuntungan. ShopKo menerapkan Markdown Optimizer dari Spotlight Solutions.Pamida perusahaan yang juga dibeli oleh ShopKo memiliki strategi mempertahankan tingginya persediaan barang ketimbang berlomba menurunkan harga, tujuan strategi Pamida adalah memberikan pelanggan barang-barang yang selalu tersedia seperti yang diiklankan. Walaupun telah menerapkan strategi tersebut Pamida tetap kekurangan item produk bahkan banayak produk favorit tersimpan di gudang padahal di rak-rak took produk tersebut kosong. Solusi Pamida adalah merampingkan 5 gudang menjadi 3 gudang dan membuat manajemen inventori menjadi modern. Tetapi perangkat lunak inventori untuk gudang tersebut tidak diganti/diperbaharui, sehingga menimbulkan bottleneck yang serius di gudang-gudang Pamida yang mengakibatkan pendapatan menurun.Jadi jelaslah bahwa memperbaharui system informasi sangatlah penting untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan meningkatkan pendapatan.
- Sejauh mana pentingnya proyek pusat distribusi Pamida baik bagi Pamida maupun ShopKo? Apa saja factor-faktor manajemen, organisasi dan teknologi yang menghalangi pusat distribusi Pamida sehingga tidak bekerja secara maksimal?
JAWAB :Proyek pusat distribusi Pamida sangat penting bagi Pamida maupun juga ShopKo, karena proyek pusat distribusi ini memungkinkan pendistribusian barang terawasi dengan lebih baik dan teratur. Dengan menutup gudang-gudang kecil Pamida pusat distribusi ini mempunyai konsep mentransformasi gudang dari pusat distribusi berciri fasilitas mengalir ( barang-barang datang di gudang dan segera dikirimkan ke toko-toko ) menjadi berciri distribusi layanan penuh atau full service ( barang-barang datang disimpan dulu baru dikirimkan ke toko-toko jika diperlukan )Faktor-faktor yang menghalangi pusat distribusi sehingga tidak bisa bekerja secara maksimal adalah :- manajemen : manajemen tidak mengungkapkan masalah-masalah serius dari pusat distribusi, sumber daya yang menipis, tidak memiliki dana, pengunduran diri CEO Pamida Steve Fishman dan CEO ShopKo William Podany
- organisasi : peleburan PM Place dengan Pamida
- teknologi : system informasi yang digunakan Pamida yang sudah ketinggalan jaman atau kadaluwarsa
- Apakah ShopKo dan Pamida menggunakan system informasi secara efektif? Mengapa? Seberapa besar nilai yang diberikan oleh system tersebut bagi bisnis mereka?
JAWAB :ShopKo menggunakan system informasi yang diperbaharui Markdown Optimizer dari Spotlight Solutions, yaitu system penurunan harga teroptimasi sehingga produk akan terjual baik dan memperoleh keuntungan banyak pada setiap toko. Perangkat lunak ini memampukan perusahaan untuk menentukan harga produk sesuai musimnya, sifat geografis setempat, sifat kesukaan pembeli setempat, dan tuntutan pada masa lalu, dengan cara menganalisa data penjualan dan data histories penetapan harga. Perangkat lunak ini membantu dalam menjual barang-barang sisa sehingga tersedia tempat di gudang untuk barang-barang baru untuk siklus selanjutnya.Pamida meskipun menggunakan strategi mempertahankan tingginya stock barang yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pelanggan jika ada permintaan maka tersedia barang yang diminta. Akan tetapi Pamida tidak melakukan pembaharuan system informasinya yang seperti dikatakan oleh CEO Pamida, Dan Nicklen bahwa system informasi yang dipakai Pamida tidak fleksibel lagi untuk menjalankan proses produksi.Nilai yang diperoleh ShopKo dengan menerapkan system informasi yang baru adalah kenaikan 25% dari penjualan barang sisa pada tahun sebelumnya, pengeluaran gaji karyawan menurun 24%, persentase barang-barang belum terjual pada akhir siklus telah turun dari 7% menjadi 2%. Salah satu direktur ShopKo, Paul Burrows menyatakan kenaikan 15% berarti keuntungan bersih US$ 15 juta.Sedangkan Pamida 9 bulan pertama menyebabkan ShopKo kehilangan US$ 6,7 juta total pendapatan.
- Jika anda menjadi CEO dalam posisi seperti ShopKo, bagaimana anda mengatasi masalah itu? Seandainya anda menjadi CEO dalam posisi Pamida sewaktu dibeli oleh ShopKo, apakah anda bisa mengenali masalah itu? Bagaimana cara anda memecahkan masalah tersebut?
JAWAB :Dalam persaingan perusahaan yang makin kompetitif yang harus dilakukan adalah mempertahankan kualitas produk, empat siklus produk dalam setahun sudah tepat, pembentukan pusat distribusi, memasang iklan pada media, menggunakan system informasi yang selalu diperbaharui supaya tidak ketinggalan jaman atau kadaluwarsa, dengan system informasi yang tepat diharapkan dapat menganalisis kebutuhan pelanggan berdasarkan sifat geografis dan kultur setempat misalnya.Jika pada Pamida pembentukan pusat strategi diperlukan untuk mengurangi jumlah gudang, gudang-gudang kecil ditiadakan diganti gudang sebagai pusat distribusi sehingga memudahkan pendistribusian dan mengurangi biaya, tujuan strategi Pamida menyediakan barang jika pelanggan memerlukan adalah baik sekali, akan tetapi harus disertai dengan perubahan system informasi yang tepat supaya tidak ketinggalan jaman.
- Tantangan-tantangan manajemen apa saja yang dilustrasikan pada studi kasus ini? Jelaskan jawaban anda!
JAWAB :Tantangan manajemen pada ilustrasi studi kasus ShopKo dan Pamida adalah peranan sistem informasi manajemen dalam mendukung bisnis. Pada kasus ShopKo pihak manajemen sangat mengerti bahwa melalui investasi perangkat lunak system informasi akan dapat mengatasi masalah bisnis yang sedang mereka hadapi. Pada kasus Pamida pembentukan pusat distribusi yang tidak diikuti pembaharuan system informasi mengakibatkan kegagalan distribusi yang juga mengakibatkan kegagalan pendapatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar